Inikah Wajah Hobbit Sesungguhnya?


Apabila Anda pernah menonton film Lord of The Ring, pasti Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan Hobbit. Ternyata menurut penelitian, Hobbit benar-benar ada.

Inikah wajah Hobbit sesungguhnya?

Setelah menemukan kerangka dan tengkorak manusia purba berusia 18 ribu tahun, seorang peneliti dari Australia berhasil merekonstruksi secara visual wajah yang diyakini adalah Hobbit tersebut.

Menurut lansiran MSN (12/12), Susan Hayes, seorang peneliti senior dari University of Wollongong, New South Wales, Australia berhasil memvisualisasikan wajah manusia purba yang kerangka dan tengkoraknya ditemukan di gua Liang Bua, Flores, Indonesia itu.

Dalam penjelasannya, Hayes mengatakan bahwa 'Hobbit' tersebut berjenis kelamin wanita. Uniknya, walaupun berjenis kelamin wanita, namun setelah direkonstruksi, wajahnya tidak mirip sama sekali dengan sosok seorang wanita.

Untuk memvisualisasikan tengkorak yang ditemukan pada tahun 2003 silam itu, Hayes menggunakan perangkat scanning 2D dan program grafis khusus.

Analisa lainnya adalah 'Hobbit' ini memiliki tinggi sekitar 1 meter, berusia 30 tahunan, dan beratnya hanya sekitar 30-25 kg saja. Manusia purba ini dikenal dengan nama latin Homo floresiensis. Namun, sejak ditemukan, perdebatan akan manusia kerdil yang dinamakan Hobbit ini kerap terjadi.

Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa 'Hobbit' tersebut hanya seorang manusia purba biasa yang mengalami penyakit microcephalia atau pengecilan pada tengkoraknya.

Namun, mengacu pada penjelasan Matthew Tocheri, seorang arkeolog dari National Museum of Natural History, Washington DC, Amerika Serikat, bahwa manusia kecil yang disebut Hobbit tersebut memiliki struktur tulang pergelangan tangan yang berbeda dengan yang dimiliki Homo neanderthalensis dan manusia modern. Tocheri lebih menyebutnya sebagai spesies baru.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment