Berbagai Video Anggota Polri Melanggar Hukum Membuat Heboh Masyarakat

Polisi yang seharusnya menjadi panutan masyarakat dalam penegakkan hukum, di beberapa situasi justru melanggarnya. Perbuatan tercela anggota korps Bhayangkara tersebut terbukti setelah sejumlah warga merekam perbuatan mereka dan mengunggahnya ke YouTube.

Baru-baru ini, kasus yang paling menarik perhatian adalah saat kernet kopaja menyetor uang kepada anggota polisi di Bundaran Hotel Indonesia. Menyikapi kasus tersebut, Polda Metro Jaya menjatuhi hukuman disiplin berupa teguran tertulis kepada anggota yang terekam di video tersebut.

Berbagai Video Anggota Polri Melanggar Hukum Membuat Heboh Masyarakat

Selain menerima pungli, beberapa anggota polisi berlaku arogan di jalan raya. Hal ini terlihat dari video Satuan Patroli dan Pengawalan (Sat-Patwal) saat mengawal sebuah bus. Dengan menggunakan mobil patroli, petugas Patwal membuka jalan dengan cara membahayakan pengguna jalan lainnya.

Dua kasus di atas, merupakan sedikit dari beberapa tindakan polisi yang terbukti melanggar aturan. Berikut aksi polisi melanggar hukum yang menuai kecaman masyarakat.


# Aksi Arogan mobil Patwal buka jalan

Aksi ugal-ugalan ditunjukkan petugas Satuan Patroli dan Pengawalan (Sat-Patwal) saat mengawal sebuah bus. Dengan menggunakan mobil patroli, petugas Patwal membuka jalan dengan cara membahayakan pengguna jalan lainnya.

Aksi membahayakan tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah ke Youtube. Dalam video berjudul 'Atraksi Mendebarkan Polisi Patwal Asal Cianjur Bang Dika @ Berita Paling Dahsyat 24 Oktober 2014' terlihat bagaimana cara petugas membuka jalan dengan cara meminta kendaraan dari arah sebelahnya untuk menepikan kendaraan.

Selain menyalakan sirine, mobil Patwal merek Hyundai Elantra itu sesekali berusaha memepet kendaraan yang melintas dari arah berlawanan. Tindakan berbahaya tersebut dilakukan lebih dari sekali.



Dalam video yang diunggah oleh channel NEWS HOT HOT POP pada 23 Oktober 2014 tersebut terdengar tawa penumpang bus yang melihat aksi buka jalan petugas Patwal. Di sepanjang jalan yang dilalui, mobil patroli mewah tersebut juga terlihat melintas di atas garis batas jalan.


# Polisi Terima Pungli di Bunderan HI

Beberapa waktu lalu heboh video kernet kopaja menyetor uang kepada anggota polisi di Bundaran Hotel Indonesia. Saat video mereka beredar luas di media sosial Youtube, Polda Metro langsung menyelidiki siapa anggota penerima pungli tersebut. Kini lima polisi tersebut telah diproses hukum dan dikenakan sanksi.

Dari penyelidikan tersebut, kelima polisi itu mengaku tidak ada upaya meminta uang dari kernet kopaja P19. "Kenek Kopaja sendiri yang memberikan setoran sebelum memutar arah ke jalur yang sebenarnya dilarang," ujar Wadirlantas PMJ AKBP Bakharuddin Muhammad Syah dikutip laman resmi Facebook Polda Metro Jaya, Kamis (9/4).



Anehnya, menurut Bakharuddin, lima polisi yang melihat pelanggaran Kopaja P19 tersebut tidak menindak, padahal di daerah Bundaran HI dilarang memutar. Mereka malah menerima uang dari kernet tersebut. Kelima polisi tersebut pun ditindak dan disidang kode etik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi yang berpangkat perwira dijatuhi hukuman disiplin berupa teguran tertulis sedangkan untuk tiga orang yang berpangkat bintara ditempatkan di tempat khusus selama 21 hari dan dimutasi dai lingkungan Ditlantas PMJ.


# Polisi Terima setoran dari sopir truk

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota polisi yang menerima setoran yang diduga pungli dari sejumlah sopir truk menghebohkan media sosial. Aksi tidak terpuji tersebut dilakukan secara terang-terangan di siang bolong, saat arus lalu lintas tengah ramai.



Dalam video tersebut, tampak sopir mobil bak dan truk yang sebagian besar berplat nomor Sumatera Utara (BK) memberikan uang setoran kepada sejumlah anggota polisi yang berdiri di pinggir jalan. Mereka memberikan langsung kepada polisi, maupun melemparkan uang di jalan yang kemudian dipungut oleh polisi.

Perbuatan tercela polisi tersebut kemudian menuai kecaman dari netizen. Banyak yang menyebut ulah segelintir anggota polisi tersebut dapat mencoreng instansi korps Bhayangkara. [merdeka.com]

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment