Bermain game ternyata tidak selalu identik dengan sesuatu yang negatif. Hal ini terlihat dari perjalanan hidup seorang gamer yang terpilih menjadi pelatih klub sepak bola karena bermain game.
Vugar Huseynzade, 21 tahun, ditunjuk menjadi pelatih klub liga primer Azerbaijan, FK Baku Padahal dia sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam melatih klub profesional. Satu-satunya pengalamannya dalam dunia sepak bola adalah meraih kejayaan di game Football Manager.
Sebelumnya ditunjuk menjadi pelatih, Huseynzade memperoleh gelar sarjana manajemen bisnis dari Universitas Boston. Selain itu, dia juga bekerja pada sebuah agensi olahraga selama kuliah di Amerika.
Pada Februari 2012 dia ditunjuk oleh FK Baku sebagai penasihat. Namun selama menjadi penasihat, pengetahuannya yang luas akan klub dan strategi di game Football Manager menarik perhatian petinggi klub.
Huseynzade ditunjuk sebagai pelatih tim A (cadangan FK Baku). Tim ini dalam keadaan tanpa pelatih semenjak ditinggalkan dua tahun lalu. Terpesona akan pengetahuan Huseynzade menjadi alasan penunjukan ini.
0 comments:
Post a Comment