Mantan guru seni di Harrow School, Joanne Salley mendapat pelajaran berharga ketika foto-foto yang diambil oleh rekan-nya itu beredar di internet. Dalam sebuah wawancara eksklusif, ia berbicara untuk pertama kalinya tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Ketika pertama kali tiba di Harrow School untuk mengajar di departemen seni, Joanne yang merupakan mantan Miss North Ireland selalu menjadi obyek pelecehan para murid di sekolahnya..
Keramahannya, rambutnya yang pirang, dan badanya yang ramping merupakan alasan para murid untuk mengagumi dan kerapkali menggodanya di sekolah.
Ini beberapa dari banyak foto asli yang diedit dengan Photoshop
Pada saat itu, dia menerima telepon dari rekannya di pusat medis sekolah yang mengatakan "Ada foto-foto telanjang Anda beredar sekolah," kata rekan sejawatnya itu.
Joanne tertawa, dan lantas berpikir bahwa pasti murid-muridnya mengedit di Photoshop dan menempelkan wajahnya ke tubuh orang lain. Lalu tiba-tiba dia ingat sesuatu dan rasanya seperti batu bata dihantam ke kepala.
Ia ingat beberapa saat sebelumnya, rekannya mengambil sekitar 200 foto-foto Joanne dalam berbagai pose dan busana di kebunnya. "Itu semua hanya sedikit bersenang-senang," kata Joanne.
Ini foto yang diedit dari beberapa foto lainnya. Ditampilkan di halaman muka tabloid gosip Inggris
Sang kawan kemudian mengatakan, “Mengapa kita tidak melakukan lebih dari ini?’. Lalu Joanne mengambil dan mengenakan T-Shirt putih dan ia lantas menyesali bahwa fotonya dijadikan topless seperti di pantai.
Joanne percaya bahwa gambar tidak akan dipublikasikan, tapi dua bulan kemudian foto-foto yang telah 'dicuri' dari memory stick yang ditinggalkan di ruang fotografi sekolah mulai beredar melalui email dan pesan teks.
Dan akhirnya seluruh Eropa melihat gambar-gambar Joanne berpose provokatif dalam celana jins ketat dengan satu payudara terbuka saat ia menatap murung ke kamera, Joanne melengkungkan punggungnya di kursi.
Ketika Joanne memeriksa halaman Facebook-nya, dia menemukan pesan yang tidak menyenangkan dari seluruh Eropa, dan bahkan dari Brazil dan Venezuela. Tapi untuk Joanne, peluang baru yang terbuka.
Dalam acara televisi The Big Breakfast bersama Johnny Vaughan, Joanne mengatakan:
"Saya telah hidup dalam label - saya adalah Miss Irlandia Utara, dan sekarang aku ini guru topless. Saya tidak pernah lagi menjadi Joanne Salley yang dulu”, sesalnya.
via: memobee.com
0 comments:
Post a Comment