Bagi Anda pencinta film-film cowboy atau pernah menyaksikan film sejarah perjuangan dan kolonialisasi bangsa Eropa di daratan Amerika Serikat, tentunya tidak akan asing terhadap nama-nama yang menjadi legenda suku asli penghuni daratan Amerika bagian utara hingga selatan itu. Berikut legenda dan ikon perjuangan Suku Indian Amerika Serikat:
1. Black Hawk (1767-1838)
Ia bukanlah seorang pemimpin tradisional Suku India, bahkan setelah dihubung-hubungkan secara garis keturunan kepala suku. Namun kemudian ia dikenal sebagai panglima perang dari Suku India Sauk’s (Sioux). Memiliki nama Makataishekiakiak, yang memiliki arti “ jadilah burung rajawali hitam yang besar.” Selama masa peperangan tahun 1812, sang Rajawali Hitam menjadi momok menakutkan dan musuh yang kuat. Peperangan pertama yang berada di pihak Kolonial Inggris, ia memimpin sepasukan Suku Sauk’s melawan para penduduk yang mendiami kawasan Illinois dan Wisconsin. Dia akhirnya menemui ajalnya di kawasan Iowa.
2. Sitting Bull (1831-1890)
Sitting Bull dalam bahasa Suku Sioux berarti Tatanka Iyotake/Slon-he/Hunkpapa Lakota, yakni tabib dan orang suci. Ia adalah legenda bagi masyarakat Amerika dan khususnya Suku India. Prestasi tertingginya adalah ketika memenangkan sebuah peperangan besar Little Bighorn, saat melawan Custer. Sebelumnya ia meramalkan bahwa Suku Sioux akan memenangkan peperangan tersebut, yang kemudian menjadi kenyataan. Sampai sekarang namanya menjadi sebuah identitas kebudayaan Suku India, dan ia merupakan salah satu legenda besar Suku India
3. Tecumseh (1768-1813)
Seorang kepala suku yang dalam bahasa Shawnee memiliki arti Macan Kumbang di Langit. Tecumseh menjadi terkenal setelah keberhasilannya dalam memisahkan suku-suku Indian dan mengelola kepemilikan tanah mereka. Pada tahun 1805, lahir kembali sebuah suku relijius yang penggabungannya dipimpin oleh Tenskwatawa. Ia dan Tecumseh mengajak para anggota sukunya untuk menolak cara bangsa Inggris, dan menghentikan perluasan daerah menuju daratan Amerika Serikat. Sejak tahun 1808, keadaan semakin memanas dan memaksa Tenskwatawa dan Tecumseh untuk mengungsi lebih jauh menuju barat laut dan membangun sebuah pemu****n di Prophetstown yang dekat dengan medan peperangan Indiana. Tecumseh meninggal dalam sebuah peperangan pada 1812.
4. Geronimo (1829-1909)
Sebuah nama yang dalam bahasa Chiricahua berarti “dia yang menguap”, seringkali dicuapkan dengan kata Goyathlay atau Goyahkla dalam bahasa Inggris. Ia adalah seorang pemimpin Suku Indian Chiricahua Apache, yang mempertahankan kepentingan sukunya dari gangguan dan ancaman dari pemerintahan Amerika Serikat selama 25 tahun lamanya. Ia bukanlah seorang pemimpin suku yang sebenarnya atau kepala suku, melainkan seorang pemimpin perjuangan para prajurit suku Chiricahua Apache. Selain memimpin kemiliteran, ia juga merupakan pemimpin spiritual. Ia secara konsisten melucuti dan memerangi orang Meksiko dan kemudian sekumpulan warga Amerika Serikat yang melintasi wilayahnya. Ia adalah salah satu pemberontak Indianpaling dicari dan terakhir dimasukan ke dalam pemu****n perlindungan, namun akhirnya memeroleh kebebasan.
5. Pontiac (1720-1769)
Dia adalah seorang kepala suku yang dikenal baik dengan pertahanannya di wilayah Great Lake, Amerika Serikat, dari serangan dan upaya pendudukan pasukan Inggris. Pada tahun 1763, Pontiac dan sebanyak 300 pengikutnya bermaksud untuk merebut banteng Detroit secara diam-diam. Namun pada akhirnya perang ini menjadi besar, melibatkan sebanyak 900 orang prajurit dari keseluruhan prajurit kedua belah pihak dan menjadi pertempuran paling berdarah. Ada kesimpangsiuran mengenai kematian Pontiac, namun mayoritas mengatakan ia meninggal akibat dibunuh seseorang dari Suku Indian Peoria di Illinois. (**)
sumber: viva.co.id
0 comments:
Post a Comment