8 Badai Paling Mematikan Dalam Sejarah Manusia


8 Badai paling mematikan dalam sejarah manusia

Selain Amerika Serikat, banyak negara-negara lain yang juga pernah diterjang badai, bahkan beberapa di antaranya adalah badai terdahsyat dalam sejarah hidup manusia. Dari beberapa badai tersebut, ada 10 badai yang dikategorikan paling dahsyat, mengerikan dan mematikan yang pernah terjadi.


1. Badai Hazel (05 Oktober 1954)


Dengan kecepatan terjang sebesar 240 km/jam, badai ini berhasil merenggut korban sebanyak kurang lebih 1,200 jiwa. Kerugian materi ditaksir mencapai USD 308 juta (kurs Dollar tahun 1954) atau USD 2,67 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Karena badai ini, sekitar 40% pohon kopi dan 50% pohon Kakao di Haiti tumbang. Daerah yang dilewatinya meliputi Haiti, Bahama, Carolina Selatan, Carolina Utara, Virginia, maryland, New York sampai Toronto.


2. Badai Stan (01 Oktober 2005)


Tidak hanya di Amerika Serikat saja, di beberapa negara seperti Kosta Rika, Nikaragua sampai Meksiko pada tahun 2005 silam juga terhempas badai yang dinamakan Stan. Badai dengan kecepatan laju sebesar 130 km/jam ini berhasil memporakporandakan banyak bangunan dengan total kerugian mencapai USD 3,9 miliar (kurs Dollar tahun 2005) dan mengakibatkan 1,628 nyawa melayang.


3. Badai Katrina (23 Agustus 2005)


Badai Katrina termasuk dalam 5 badai paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Karena terpaannya, sekitar 1833 jiwa melayang dan diperkirakan kerugian materi sebesar USD 81 miliar lebih (kurs Dollar tahun 2005). Katrina juga masuk dalam kategori 5 dengan kecepatan laju sebesar 280 km/jam. Tidak hanya badai dan hujan saja, Katrina juga mengakibatkan banjir bandang yang menyapu beberapa bagian di Bahama, Florida Selatan, Kuba, Louisiana, Mississippi, Alabama dan sebagian daerah di Amerika Utara.


4. Badai David (25 Agustus 1979)


Badai ini masuk dalam kategori 5 atau badai dengan kecepatan laju di atas 156 mph atau > 250 km/jam. Menurut laporan, kecepatan David mencapai 280 km/jam. Sebanyak 2,068 nyawa melayang dan kerugian materi sebesar USD 1,54 miliar (kurs Dollar tahun 1979) atau USD 4,93 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Badai ini menghempaskan banyak kawasan seperti haiti, Dominika, Puerto Rico, Florida dan sebagian Amerika Utara.


5. Badai Jeanne (13 September 2004)


Badai yanrg menghantam secara telah di daerah Great Abaco dan Grand Bahama ini mempunyai pusat pembentukan sekitar 2 mil dari pesisir pantai Florida. Kecepatan lajunya mencapai 195 km/jam. Daerah yang diterjangnya mengalami kerugian sebesar USD 7 juta (kurs Dollar tahun 2004) atau USD 8,61 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Kurang lebih sebanyak 3,035 orang meninggal akibat badai ini.


6. Badai Flora (26 September 1963)


Karena mengakibatkan sekitar 7000-8000 nyawa melayang, badai Flora dapat dikategorikan salah satu badai paling mematikan di kawasan Atlantis. Kecepatan badai ini mencapai 230 km/jam. Total kerugian yang diakibatkan amukan Flora sebesar kurang lebih USD 528 juta (kurs Dollar tahun 1963) atau USD 4,01 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012). Badai Flora menerjang banyak daerah antara lain Amerika Utara dan Selatan, Trinidad dan Tobago, Puerto Rico, Hispaniola, Jamaika, Kuba, Bahama, Turki dan kepulauan Caicos, Bermuda dan Kanada.


7. Badai Fifi-Orlene (14 September 1974)


Badai ini memiliki dua nama yaitu Fifi atau juga dapat disebut Orlene. Kecepatan maksimum badai ini mencapai 175 km/jam. Sekitar 10 ribu orang meninggal di Honduras dan kerugian materi diperkirakan mencapai USD 1,8 miliar (kurs Dollar tahun 1974)
atau USD 8,48 miliar (kuras Dollar rata-rata tahun 2012). Badai ini juga menghantam 8 negara lainnya selain Honduras yaitu Jamaika, Hispanola, Nikaragua, Guatemala, Belize, Meksiko dan Arizona.


8. Badai Mitch (22 oktober 1998)

Badai paling Mematikan

Badai ini dapat dikatakan sebagai badai paling mengerikan dan terdahsyat sepanjang sejarah manusia. Kecepatan terpanya diperkirakan mencapai 285 km/jam. Badai ini terdeteksi mulai tanggal 22 Oktober 1998. Mitch bergerak cepat dan meluluhlantakkan Nikaragua, Honduras, El Salvador dan Guatemala secara langsung. Diperkirakan sedikitnya 19,325 jiwa melayang dan kerugian ditaksir mencapai USD 6,2 miliar (kurs Dollar tahun 1998) atau USD 8,84 miliar (kurs Dollar rata-rata tahun 2012).

sumber: merdeka.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment