Demam ajang pencarian bakat kini makin menjamur di sejumlah stasiun televisi. Tak cuma Indonesia, fenomena yang sama juga terjadi di Inggris. Selain melibatkan penonton, program ini ternyata sanggup membawa pemasukan cukup besar bagi pengelola stasiun televisi sekaligus operator. Namun demikian, ada beberapa fakta yang banyak tidak diketahui pemirsa di Indonesia di balik ajang pencarian bakat tersebut.
1. Hanya Rating
Ajang pencarian bakat sebenarnya bukanlah benar-benar mencari bakat, namun jangan dilupakan bahwa sebenarnya ini salah satu acara untuk mendapatkan jutaan pemirsa, sehingga rating televisi tersebut tinggi. Buktinya, setelah bakat yang dicari ditemukan, orang-orangnya tidak banyak yang menjadi artis, rekaman saja biasanya hanya sekali. Mau masuk TV lagi, lewat acara gosip dll.
2. Skenario Pemenang
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan, dalam ajang pencarian bakat, hampir di setengah perjalanan pemenang sudah ditentukan, tentu saja jangan terlalu anjlok kualitasnya, dipilih yang memang bagus dan menjual (yang terakhir harus ada. Taruhannya rating). Salah satu caranya, yang kurang bagus ditampilkan di awal acara, saat yang nonton belum banyak. Calon juara di letakkan di jam-jam yang memang jadi pusat perhatian pemirsa, jam 20:00. Tapi tidak terakhir. Ini hanya taktik media belaka agar penonton terus mengikuti acara tersebut.
3. Fisik
Besar Mungkin anda berpikir tidak semua pemenang secara fisik bagus, mungkin “maaf” sedikit tambun dan lain sebagainya. Tapi partai final tidak hanya satu orang, ada peserta lain tentunya. Disitulah akan menjadi penutup kekurangan yang lainnya. Hal ini mengingat fisik begitu menunjang di dunia hiburan. Ingat, penonton menjadi pertimbangan utama dalam setiap dunia hiburan.
4. Media
Media sangatlah berperan ex Fremantle Media , Fremantle merupakan sebuah perusahaan yang membawa ajang pencarian bakat ke Indonesia, seperti Indonesia Idol,Indonesia Mencari Berkat. Pemiliknya adalah Rupert Murdoch, pemain media kelas kakap dunia. Ia seorang Yahudi yang pandai membuat acara untuk menarik pemirsa. Yang terbaru tentu saja X factor yang digawangi bersama Simon Cowell.
5. Taktik SMS
Menurut sumber kami, kadang agar jagoan dari pihak penyelenggara menang, sms dari pendukung peserta yang lain akan ditutup meski banyak sms yang masuk. Tapi jagoan dari pihak media terus dibuka. Jika kelihatan jomplang, maka yang jagoan pemirsa akan dibuka kembali untuk menerima sms sampai terlihat tipis perbedaannya. Dan disaat penampilannya penentuan juri memberikan apresiasi/pujian kepada yang akan terjemput seolah olah sms lah yang berperan padahal resungguhnya inilah kata2 manis untuk perpisahan/terakhir
Ini juga pundi-pundi uang bagi ajang pencarian bakat. Jika biasanya sebuah acara hanya mendapatkan pemasukan dari iklan-iklan yang bertebaran sepanjang acara. Namun di ajang pencarian bakat sms menjadi salah satu sumber uang, satu orang Rp. 2.200. kalikan saja 10.000.000 sms. Akan mencapai 22.000.000.000. woowwww. Fantastis
more at : wrrere.mywapblog.com
0 comments:
Post a Comment