Dunia ilmu pengetahuan sampai saat ini mengenal ada 20 spesies laba-laba merak, tetapi hanya delapan jenis yang secara resmi telah diidentifikasi oleh para ilmuan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCkRkMl10WlLVCqTNunZcdMkuPAE-Iy-SC88FpdTwAZHd4pPgkcLO4MRwq6942x36klRq3gBqA7u6aXjglEX1JPLpilWlALoHFq_DHEDAN070djqqrxYHhBF75J31tcMxQsexAhlzUs3cu/s640/Laba-Laba+Merak.jpg)
Ukuran laba-laba merak begitu kecil sehingga Anda bisa menaruh sepuluh dari mereka pada kuku jemari Anda. Laba-laba berwarna indah ini dapat ditemukan di Queensland dan New South Wales di Australia.
Laba-laba ini tampil dengan sangat dramatis sehingga tampak mereka seperti sedang bersiap-siap untuk menyerang musuh, akan tetapi sebenarnya tampilan berwarna-warni dari laba-laba merak pejantan ini merupakan ritual perkawinan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTUI-mPcFtAicR22XntrYp-xKf4q0vBxh4ebMDi4GAkwC1zkQxXSEkB7KpEHp916aFUBac4DsXLq2V3SoB469MWZBDK0N13tcj0x3kh5nptgTmQ6ByE_p9DpOUBDUAmIgmde0l4tcXR0mo/s640/Laba-Laba+Merak+1.jpg)
Serupa dengan burung merak, di mana laba-laba ini mendapat julukannya dari kelopak perut pejantan yang bisa berkedip dengan warna cerah, warna-warni yang dimiliki pejantan digunakan untuk menarik betina.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5dRthjL4utipmVCh3HV22Nlj1nKZEXR3InN2iZok_WVMvGiKB8FbpIKOh41c6dJTgjlRksFJWbrarASzm59Nl8A3ZdY5ifs3tzNihpyZV82am_UED9AvDt83Yb_nVj9cz7uAIAG6lyAL6/s640/Laba-Laba+Merak+2.jpg)
Ketika laba-laba merak jantan ingin mengawini betina, maka mereka akan memulai ritual kawin dengan mengangkat kaki dan kelopak pada perutnya dengan kedipan warna-warninya dalam urutan yang terlihat seperti rutinitas tarian.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvNSOiXd7CoAcOkMacpx3atkuItSl9_kxtuJrBnQ4cfeuOGM-rUy9X4XH7cVOgpZVR6kfFzdQIRxMxUdwFr0UX95b9q6w5fWQqQ8xiEsj3LWCV7GZvdlXSeC2bRnLJV7Fl5hVpPSLnSIP7/s640/Laba-Laba+Merak+3.jpg)
Para betina dengan hati-hati mempelajari pewarnaan, getaran dan gerakan dari pejantan untuk memastikan pelamar potensial adalah sehat dan spesies yang baik untuk dikawini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhazqTb2jfbiTVO5WhYo4jyDUn4VWDoGPbJ11J8qtqLJltfbEviZV7uOoneQ8FA_hdKvar09R0C99CXGdtLIbEatVqIuhlHjBE_7wXmv2pjIqVoY_8h_tLDJLDOzOs2PLh0TkFSwAcPZWp4/s640/Laba-Laba+Merak+4.jpg)
Setelah pejantan telah mengawini betina, maka dia akan mengulangi tarian ini dengan betina lain sebanyak ia dapat menemukan laba-laba, pejantan dapat memiliki beberapa pasangan dalam satu waktu. Spesies laba-laba merak pertama kali dijelaskan oleh Octavius Pickard-Cambridge di akhir abad kesembilan belas. Dia mengatakan pada saat itu: “sulit untuk menggambarkan secara baik mengenai keindahan warna-warni dari laba-laba ini.”
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZCpfDl4nAjqGNjQbbki_1GPvv-d6IWhRm92aibFbbiJQhdKJUyFHk7dJQkS_EXgGKDJS__2eA8CDmZ227bsCJjTZO-5-ynIZx_o39BBWG0TCZbsZjkV3QdDdxFXnTmtXi80R7jT0Jqvp/s640/Laba-Laba+Merak+5.jpg)
Foto-foto yang ditampilkan di sini diambil oleh entomologi Jurgen Otto, yang telah diterbitkan dalam Sebuah review ilustrasi dari laba-laba merak yang dikenal dari genus Maratus dari Australia. Laba-laba warna-warni kecil ini semua berasal dari genus Maratus dari arakhnida, dan anggota dari keluarga Salticidae laba-laba pelompat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidLXT7tuAShkHvFJPAF3wFIfraaeWRSMmjJeclgSuvx79rCvF202HhqS91OUv6rGWUUUsAaKE7I3eNOqD3sZC1BIAGznOH3YhB7LQl4SfQpgjA7rQChFD2Tyc-vbeTyHwnY9MtPHSh4i7S/s1600/Laba-Laba+Merak+6.jpg)
Laba-laba merak khususnya verpertilio Maratus juga dikenal dengan kilasan warna-warni perut mereka selama berkelahi dengan pejantan lain.
0 comments:
Post a Comment