Dengan mengoleksi 8.030 berbagai memorabilia video game di dalam rumahnya, desainer web berusia 31 tahun asal Colorado itu dinobatkan sebagai raja memorabilia video game oleh Guinness dalam Guinness World Records 2013: Gamers Edition.
Meski koleksinya diawali dengan figur Mario mungil, Martin belum aktif memburu memorabilia video game hingga tahun 2001.
"Saya selalu menyukai Nintendo, dan ketika saya menemukan eBay saya menemukan bahwa ada banyak sekali barang di luar sana yang bukan hanya figur Mario yang mungil itu," ujar Martin.
"Saya mulai mencari benda-benda dari luar negeri. Kemudian saya menemukan Yahoo Japan Auctions dan mulai mengimpor barang-barang dari Jepang. Sekarang, hanya soal melestarikan sejarah," imbuhnya.
Berbagai maskot Nintendo tentu saja mendominasi koleksinya, namun Martin memiliki banyak benda dari ikon lainnya, seperti Pac-Man buatan Namco dan Mega Man ciptaan Capcom. Ia juga selalu memastikan bahwa setiap benda yang ia beli adalah memorabilia "asli" dari video game itu, yang berarti bahwa ia harus berhati-hati memilah-milah mana benda-benda palsu yang ditemukan di berbagai situs lelang.
Lalu benda mana yang menjadi favoritnya? Mainan favoritnya adalah prototipe video game yang langka atau tanda raksasa dari Super Mario Bros.3. Meski ia tidak pernah menghitung jumlah uang yang telah dihabiskannya untuk mengoleksi memorabilia ini, Martin memperkirakan koleksinya bernilai antara US$ 75.000 hingga US$ 100.000.
Bagaimana ia sampai memutuskan bahwa memorabilia video game ini layak dikoleksi? Itu semua karena cinta.
"Saya mencoba untuk mengumpulkan seri yang sangat saya sukai, ketimbang mengumpulkan semua benda," katanya. "Dengan cara ini lebih mudah. Saya tidak terlalu banyak mengoleksi Pokemon atau Animal Crossing, meski pun mereka merupakan keluaran Nintendo, karena saya tidak begitu tertarik dengan dua mainan itu."
Saking sayangnya pada benda-benda koleksinya, Martin hanya membolehkan keluarganya memainkan benda-benda tertentu saja.
"Anak-anak saya menyukainya, tapi saya tidak mengizinkan mereka terlalu dekat dengan mainan ini. Kami memainkan beberapa mainan ini, namun beberapa lainnya disimpan di dalam boks karena rapuh... atau vintage," sahutnya. "Istri saya mengikuti perkembangan koleksi saya dan terus merasa kewalahan. Tadinya koleksi saya muat disimpan di atas lemari televisi di rumah kami. Kemudian beberapa disimpan di rak gantung. Lalu muncul lebih banyak rak gantung lagi. Lalu disimpan di dalam lemari-lemari buku. Dan sekarang di dalam satu kamar."
Edisi terbaru buku Guinness video game ini mulai dijual tanggal 10 Januari ini.
via: shnews.co
0 comments:
Post a Comment