Pusar merupakan bagian tubuh yang sering dilupakan. Tak seperti bagian tubuh lainnya pusar jarang mendapatkan perawatan khusus. Padahal di dalam pusar pun bakteri dapat berkembang biak dengan pesat.
Hasil sebuah riset menemukan bahwa pada kulit pusar terdapat rata-rata 67 bakteri yang berbeda-beda. Seorang profesor biologi, Rob Dunn, PhD menjelaskan bahwa oragnisme hidup seperti bakteri sangat senang tinggal di pusar.
Kondisi pusar yang jarang dibersihkan atau dicuci dapat mengakibatkan bakteri yang hidup di pusar seolah tidak mendapat perlawanan yang berarti.
Dari hasil pengujian sampel DNA bakteri yang terdapat di pusar diketahui terdapat 2.368 bakteri yang berbeda. Jumlah bakteri yang terdapat pada pusar ternyata hampir sama dengan makhluk hidup yang berada di hutan.
Dunn mengatakan bahwa spesies bakteri yang ditemukan dalam pusar ternyata lebih banyak dari dugaan para peneliti. Bahkan dalam pusar beberapa orang ditemukan spesies bakteri yang langka.
Dari 70 persen lebih peserta yang diperiksa ada sekitar 8 bakteri yang dapat dikenali peneliti. Staphylococcus merupakan bakteri yang paling banyak detemukan. Selain itu ditemukan pula bakteri Bacillus yang menyebabkan bau kaki. Ditemukan pula bakteri Micrococcus yakni bakteri yang dapat hidup pada pusar meskipun tanpa oksigen.
Hasil penelitian juga menemukan adanya organisme sel tunggal yang tidak pernah ditemukan pada kulit manusia sebelumnya yaitu bakteri jenis archaea.Bakteri ini ditemukan pada dua orang sampel peserta yang satu diantaranya adalah seorang laki-laki yang mengaku selama beberapa tahun tidak pernah mandi.
Penelitian tidak akan sampai di sini saja. Tim peneliti juga akan meneliti mikroba apa saja yang ditemukan pada ketiak.
0 comments:
Post a Comment