Meleset dari perkiraan sebelumnya, beberapa arkeolog berhasil temukan dan identifikasi fosil yang diperkirakan sebagai dinosaurus tertua di dunia.
Fosil yang ditemukan di Afrika tersebut berumur sekitar 230 - 240 juta tahun lalu. Fosil dinosaurus yang bernama Nyasasaurus parringtoni itu diperkirakan memiliki tinggi sekitar 2 sampai 3 meter.
Seperti yang dilansir National Geographic (05/12), para arkeolog masih belum dapat memperkirakan apakah Nyasasaurus parringtoni ini berjalan dengan 4 kaki atau hanya 2 kaki seperti T-Rex. Mereka juga belum dapat mengetahui makanan apa yang dikonsumsi oleh dinosaurus ini.
Dari penemuan fosil ini, para peneliti sedikit menyimpulkan bahwa kemungkinan semua hewan dan dinosaurus berasal dari wilayah Selatan pada saat permukaan bumi masih menyatu atau disebut Pangea. Dinosaurus tersebut menyebar ke segala penjuru dunia karena Pangea akhirnya terbelah oleh naiknya permukaan air laut.
Sarah Werning, salah seorang peneliti dari University of California, Berkeley menyatakan, "Selama ini para arkeolog meyakini bahwa dinosaurus semuanya berasal dari wilayah Selatan yang kini adalah Afrika dan Amerika Selatan. Dengan ditemukannya fosil tertua ini di tempat tersebut, maka hipotesa yang ada selama ini mendekati benar."
0 comments:
Post a Comment