Sebuah ritual aneh di India membuat ribuan orang rela berguling-guling di atas sisa makanan yang dimakan oleh kaum kasta tertinggi, Brahmana.
Ritual yang disebut Madey Snana ini merupakan acara tahunan di kuil berusia 4000 tahun, Kukke Subramanya, di pesisir Mangalore. Selain itu, tradisi berguling-guling di atas sisa ludah para Brahmana juga dilakukan di kuil Sri Krishna di kota Udupi.
Sayangnya meski sudah dilarang, kaum Dalit (kasta terendah) tidak ingin meninggalkan tradisi tersebut begitu saja. Mereka telah meyakini bahwa ritual tersebut dapat memberi kesembuhan.
Setiap tahun pada festival Champa Shasti atau Subramanya Shasti, 25.000 orang akan berguling di atas "ludah" para Brahmana. Tak ada yang berdaya untuk melarang praktek tidak manusiawi tersebut. Bahkan pemerintah sekalipun.
"Saya tidak peduli kasta mana yang berguling di atas ludah para Brahmana. Ini adalah praktek yang menjijikkan dan tidak masuk akal," kata Menteri Kesejahteraan Sosial India A. Narayanaswamy, sebagaimana dilansir Oddtycentral (18/12).
Narayanaswamy juga menambahkan bahwa pemerintah mengecam praktek tidak manusiawi yang masih dilakukan kaum Dalit. Namun apa daya, segala upaya pemerintah untuk melarang ritual aneh tersebut tidak membuahkan hasil apa-apa. Warga tetap percaya pada mitos penyembuhan di balik ritual Snana.
0 comments:
Post a Comment