Sekilas memang hanya tebing batu yang curam. Yang menakjubkan, dalampermukaan tebing batu di Karaman, Turki ini terdapat desa bernama Manazan.Namun sayang, desa unik ini sudah ditinggalkan oleh penduduknya.
Manazan, namanya mudahdiucapkan namun desa ini sungguh sulit dibangun. Saat melihat langsung barulahAnda tahu di mana kesulitan dan keunikan desa ini.
Ketika melancong ke Kota Taskale di Provinsi Karaman, Turki, wisatawanbisa berkunjung ke desa unik Manazan. Unik? Ya, pedesaan initerpahat dan tertata di dalam tebing batu Lembah Yesildere.
Desa ini juga disebut sebagai desa vertikal karena memang berada dalamtebing batu yang tinggi dan curam. Pada permukaan tebing batu ini, Anda akanmelihat pintu-pintu dari kayu. Pintu-pintu inilah yang menjadi tempat tinggalpenduduk Desa Manazan.
Di sini wisatawan bisa melihat bagaimana hasil karya terbaik pendudukManazan. Anda tentu tidak akan menyangka, desa ini terbentuk melaluipahatan-pahatan yang dilakukan oleh penduduknya, hingga tebing sepanjang 3 kmini hingga jadi sebuah desa.
Tebing batu ini pun terbagi menjadi 5 lantai yang dilengkapi denganberbagai fasilitas ruangan. Mulai dari gereja, rumah tinggal, sampai pemakaman,semuanya ada di Manazan. Tempat-tempat ini semuanya berada di dalam tebing dantidak ada yang terpisah.
Selain memiliki ruangan-ruangan penting, setiap lantai di desa inimemiliki fungsi masing-masing. Pada lantai paling atas, berfungsi sebagaikoridor dan cerobong asap. Pada lantai kedua dan pertama menjadi pemakaman dantempat untuk beribadah. Lantai ketiga dan keempat menjadi tempat tinggal parapenduduknya. Setiap lantai di Manazan juga memiliki satu galeri besar, jelassitus resmi Provinsi Karaman yang detikTravel kutip.
Namun sayang, kini Manazan telah ditinggalkan oleh penduduknya. Meskipunbegitu, desa yang ada sejak Zaman Byzantium ini masih memukau wisatawan. Desaini sengaja dibangun sebagai tempat perlindungan selama perang dan perubahanrezim di Anatolia Tengah.
Walaupun, desa ini sudah ditinggalkan penghuninya, wisatawan tetap bisadatang berkunjung dan melihat Manazan secara langsung. Pelancong bisa masuk kedalam desa dan menyusuri setiap ruangan yang berbentuk gua denganlorong-lorongnya yang gelap.
Selain bentuknya yang unik, di desa tak berpenghuni ini, terdapat sebuahgaleri yang menyimpan potongan-potongan tubuh manusia Zaman Byzantium. Galeriini dikenal sebagai Euluuler Meydani (Deads Square) atau Museum Karaman. Dalamgaleri ini, pelancong bisa melihat jasad seorang wanita Byzantium yang masihutuh.
Untuk sampai di desa ini, traveler harus menempuh perjalanan ke KotaTaskale terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan, sebagian penduduk lokal Taskalemenjadikan Manazan sebagai gudang penyimpanan. Barang-barang yang tersimpandalam ruangan di Manazan, seperti gandum, kacang-kacangan, keju, dan hasilpertanian lainnya.
Karena bentuknya yang unik ini, wisatawan lebih mengenal destinasi inisebagai Gua Manazan. Sampai saat ini Manazan atau Manazan Caves terkenal hinggake mancanegara.
sumber: detik.com
0 comments:
Post a Comment