Kabag Evaluasi dan Monitoring Kesejahteraan Keluarga (Kesra) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Falahi mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 62,7 persen remaja tidak perawan lagi.
Hal ini disampaikan Falahi pada acara Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja, Senin(12/11/12) di Hotel Bumi Asih, Palembang.
Menurutnya, hasil penelitian tahun 2008 tersebut menyebutkan bahwa dari 4.726 responden siswa SMP/SMA di 17 kota besar menunjukkan bahwa 62,7 persen tidak perawan, 21,2 persen mengaku pernah melakukan aborsi.
"Perilaku seks bebas pada remaja tersebut tersebar terjadi di kota dan desa pada tingkat ekonomi kaya dan miskin," kata Falahi.
Dia menegaskan untuk mengantisipasi kenyataan tersebut agar tidak menjadi lebih parah maka perlu adanya penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja.
Kesehatan reproduksi lanjutnya, sering kali dikaitkan dengan isu gender dan kesehatan perempuan karena, perempuan mempunyai kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi khusus sehubungan dengan kodratnya.
"Perempuan sering ditempatkan dalam posisi yang terpinggirkan, karena didominasi laki-laki bahkan seringkali tidak memperoleh haknya untuk mencapai derajat yang ideal," tegas Falahi.
Sifat kodrati dalam diri perempuan itu tambahnya seperti hamil, melahirkan dan menyusui.
Acara sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja ini diikuti sekitar seratus pelajar SMA
sumber: tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment