Para arkeolog menemukan gambar-gambar yang membuktikan peradaban kuno telah memiliki teknologi pesawat. Sejumlah gambar yang menguatkan kesimpulan tersebut dapat ditemui di penyangga langit-langit ruangan kuil kerajaan zaman Mesir Kuno. Lokasinya berjarak ratusan mil dari Kairo, kuil ini dinamai Abydos.
Gambar-gambar itu memuat objek-objek yang secara fisik menyerupai pesawat yang telah diciptakan oleh manusia modern. Terdapat bentuk sayap samping, baling-baling dan ekor pesawat di gambar. Kuil Abydos dibangun oleh Fir’aun Mesir kuno, Seti I tahun 1306-1290 SM kemudian pembangunan dirampungkan oleh penerusnya Ramses II.
Selain penemuan gambar di atas, para arkeolog juga mendapati sebuah replika pesawat di makam kuno di daerah Saqquara. Makam kuno itu diperkirakan dibangun pada tahun 200 SM. Saat ini benda itu tersimpan di Museum Kairo Mesir. Sedangkan di China terdapat penemuan sejumlah dokumen sanskrit di wilayah Lhasa Tibet. Kemudian dokumen tersebut diteliti dan diterjemahkan oleh Dr. Ruth Reyna.
Doktor dari Universitas Chandrigargh itu mengatakan bahwa dokumen yang ditemukan berisi petunjuk dan cara untuk membuat pesawat. Cara pembuatan pesawat menurut petunjuk itu dengan memanfaatkan sistem analog “laghima”. Laghima adalah sebuah energi yang dapat membuat seseorang dapat terbang, menurut seorang ahli yoga Hindhu. Dari penelusuran sejarah ini dapat diambil hikmah bahwa peradaban kuno tidak selalu identik dengan bangsa barbar dan terbelakang secara sains.
Namun adakalanya teknologi yang mereka ciptakan melampaui teknologi manusia modern. Misalnya betapa kokoh dan indahnya bangunan Borobudur, Piramid, ataupun Taman Gantung Babilonia yang masih dapat kita kunjungi hingga sekarang.
sumber: jelajahunik.us
0 comments:
Post a Comment