Cara Salah Saat PDKT yang Harus Dijahui


Pada saat anda naksir dengan seseorang, hal yang pasti anda lakukan adalah dengan PDKT kepada seseorang yang anda sukai tersebut. Namun sebaiknya dalam usaha menarik perhatian orang yang anda sukai itu, hindari cara-cara yang seperti di bawah ini:


▪ Mendekati teman gebetan

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa untuk mendekati seseorang yang kita sukai, kita harus mendekati teman sohibnya dulu agar kita mudah mendapatkan informasi yang cukup banyak tentang gebetan kita. 

Namun ternyata mendekati sohib dekat gebetan kita adalah sebuah kesalahan besar. Hal ini dapat menciptakan persepsi lain di mata gebetan kita. Gebetan kita pastinya mengira bahwa kita sedang ada hubungan dengan sohib dekatnya. Cukup masuk akal juga kan?

▪ Mengikuti hobi gebetan kita

Mungkin kita berpendapat bahwa dengan mempunyai hobi yang sama dengan gebetan kita, kita bisa akan lebih dekat dengan gebetaan kita.

Tapi ternyata pendapat tersebut salah total. Gebetan akan kurang suka dengan tingkah kita yang ikut-ikutan menyukai hobi gebetan kita. 

Jika kita sebenarnya tidak terlalu suka atau tertarik dengan hobi gebetan kita, justru hal tersebut hanya akan merepotkan gebetan kita saja. Jadi, sebaiknya kita tetap pada hobi masing-masing dan menjadi diri sendiri.

▪ Bertingkah hebat/ jagoan di depan gebetan

Ketika kita akan melancarkan aksi PDKT dengan Gebetan kita, sebaiknya jangan menunjukan kehebatan kita di depan gebetan kita karena hal tersebut seolah-olah akan membuktikan bahwa kita adalah sesosok individu yang show off dengan kemampuan atau kehebatan kita. Gebetan kita pastinya akan merasa risih dan kemungkinan dia justru akan menghindar dari kita. 

Bila perlu, kita tetap dengan sifat rendah diri kita sehingga akan mudah mendapatkan pujian dari gebetan. Sebuah pujian dari sang gebetan pastinya bisa dijadikan sinyal-sinyal positive bagi kita.

▪ Sering menghubungi gebetan

Jika kita sedang dalam proses PDKT dengan gebetan kita, sebaiknya jangan terlalu sering menghubungi sang gebetan karena jika terlalu sering dihubungi, sang gebetan akan merasa tidak nyaman karena dia merasa diawasi terus menerus oleh kita. 

Cukup shari 2-3 kali saja untuk menghubungi gebetan kita. Kita bisa menghubungi sang gebetan bisa melalui telepon atau sms. Kita boleh sering sms gebetan kita jika ternyata gebetan kita menunjukan sinyal yang positive terhadap sms kita. Misalnya, ketika kita sms gebetan kita, gebetan kita akan cepat membalas sms dari kita.


About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment