Nyeri akut sering terjadi ketika tubuh mengalami cedera. Berbeda dengan nyeri akut, nyeri kronis bisa berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Ini bisa menjadi pertanda beberapa masalah kesehatan, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Yuk kenali lima mitos nyeri yang wajib diketahui, seperti dilansir Woman's Day.
1. Nyeri dipengaruhi oleh faktor fisik dan mental
Faktor psikis, terutama stres, bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri. Nyeri bahkan dapat meningkatkan stres dan membuat sakit semakin parah. 77 Persen penderita depresi juga dilaporkan mengalami nyeri kronis.
2. Wanita lebih sering merasakan nyeri dibandingkan pria
Wanita lebih berpengalaman jika ditanya tentang rasa nyeri. Hal itu dikarenakan wanita lebih sering mengalami beberapa kondisi seperti, menstruasi, melahirkan, dan sakit kepala. Sebuah studi membuktikan bahwa wanita mengalami rasa sakit yang berbeda, bahkan lebih intens dibandingkan pria.
3. Otak tidak bisa merasakan nyeri
Tubuh melepaskan zat kimia, yang mengirimkan sinyal rasa sakit melalui sumsum tulang belakang, lalu menuju ke reseptor otak. Uniknya, otak sendiri tidak memiliki saraf sensitif yang dapat merasakan sakit.
4. Nyeri punggung adalah masalah kesehatan paling umum
Semua orang tentu pernah mengalami nyeri punggung. Ini merupakan masalah kesehatan paling umum yang diderita oleh manusia. Lantas, apa cara terbaik untuk mengurangi nyeri punggung kronis? Para ahli menyarankan untuk melakukan beberapa peregangan dan latihan penguatan, serta mempertahankan berat badan yang sehat.
5. Rokok menyebabkan rasa nyeri
Sebuah studi menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko nyeri punggung. Itu juga terbukti dapat meningkatkan rasa sakit yang kronis pada orang dengan fibromyalgia dan nyeri leher. Tahukah Anda bahwa nikotin dalam asap rokok dapat mengurangi aliran darah di sendi belakang.
Ketika tubuh mengalami cedera, Anda akan merasakan nyeri di bagian tertentu. Untuk mengurangi rasa nyeri, lakukan peregangan atau pemijatan di sekitar daerah yang sakit. Jangan lupa pula untuk rutin berolahraga.
via: merdeka.com
0 comments:
Post a Comment