UNESCO kini mengumumkan bahwa 26 situs akan ditambahkan dalam daftar Warisan Dunia-nya tahun lalu - berikut 10 di antara tambahan tersebut yang paling mengesankan.
1. Rio de Janeiro, Brazil
Ya itu benar, hampir seluruh kota Rio de Janeiro telah diberikan status warisan dunia. Daerah tersebut sebenarnya resmi digambarkan sebagai 'Landsekap Carioca antara Gunung dan Laut,' yang meliputi Kebun Raya, Gunung Corcovado dan patung terkenal Kristus, perbukitan di sekitar Guanabara Bay dan Copacabana Bay. Barry Manilow akan bangga.
2. Lagoon Selatan, Rock Islands, Palau
Ingin kabur dari semuanya? Rock Island yang menakjubkan terpencil di Lagoon Selatan terdiri dari 445 pulau batu kapur tak berpenghuni, yang sebagian besar dikelilingi oleh terumbu karang yang penuh dengan satwa liar - 13 jenis hiu saja dapat ditemukan di daerah ini. Situs ini juga memiliki konsentrasi danau laut tertinggi di bumi, dalam bentuk perairan yang terisolasi dari dipisahkan dari laut oleh penghalang daratan yang tipis. Untungnya, status baru situs UNESCO berarti bahwa pembangunan sebuah resor menyelam tidak akan dibuat dalam waktu dekat.
3. Rabat, Maroko
Rabat adalah kota modern sekaligus situs penting yang sangat bersejarah. Bagian-bagian tua kota, yang ada sejak abad 12, termasuk sebuah masjid yang dibangun pada 1184, serta sisa-sisa pemukiman Moor, sedangkan bagian baru berisi taman rekreasi dan bangunan kerajaan. Kecepatan pembangunan kota baru tersebut menjadi salah satu proyek-proyek perkotaan paling ambisius dan modern yang pernah dibangun di Afrika pada abad ke-20.
4. Margravial Opera House, Bayreuth, Jerman
Margravial Opera House Jerman dibangun seluruhnya dari kayu. Dibangun antara 1746 dan 1750, bangunan tersebut dirancang oleh arsitek teater terkenal Giuseppe GalliBibiena dan merupakan salah satu teater yang masih tersisa dari abad ke-18 di Eropa. Dan alasan pembangunannya? Margravial dibangun untuk memeringati pertunangan, Elisabeth Friederike Sophie dari Brandenburg-Bayreuth, yang baru berusia dua belas tahun pada waktu itu, dan Duke Carl Eugen von Württemberg pada 1744.
5. Kota perbatasan Garrison Elvas dan bentengnya, Portugal
Catatan petani mengatakan, kota Portugis pada abad ke-17 ini memiliki sistem parit kering terbesar di dunia. Ini juga salah satu kota yang paling dijaga ketat di Eropa, berkat serangkaian dinding, parit dan benteng yang mengelilinginya. Di dalam Elvas, ada sejumlah gereja dan biara bersejarah, termasuk Gereja NossaSenhorada Assuncao abad ke-16. Kota Amoreira Aqueduct, yang memiliki total panjang 4,5 kilometer, juga mengesankan, terdiri dari lebih 843 lengkungan.
6. Ghats Barat, India
Lingkar pegunungan Ghats Barat lebih tua daripada pegunungan Himalaya dan diakui sebagai salah satu dari delapan 'tempat terkeren' dengan keanekaragaman hayatinya di dunia. Hutan pegunungannya yang tinggi memengaruhi sistem cuaca hujan India dan untuk alasan ini Ghats Barat menjadi rumah bagi banyak spesies satwa liar yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia, termasuk sedikitnya 325 flora, fauna, burung, amfibi, reptil dan ikan spesies yang terancam punah di dunia
7. Gereja Kelahiran Tuhan dan rute ziarah, Betlehem, Tepi Barat
Bethlehem tidak hanya sekadar tempat di mana Yesus lahir yang diyakini oleh orang Kristen: tempat itu juga rumah bagi beberapa bangunan agama tertua di dunia, termasuk gereja Latin, Yunani Ortodoks, Fransiskan dan Armenia, biara-biara dan menara lonceng. Sebagai hasil dari semua faktor itu, tempat itu menjadi tempat ziarah populer, meskipun kami memiliki kecurigaan bahwa keledai tidak lagi menjadi moda transportasi pilihan bagi para pengunjung.
8. Grand-Bassam, Pantai Gading
Grand-Bassam, Grand-Bassam, ibu kota pertama dari Pantai Gading, adalah contoh dari sebuah kota kolonial akhir abad 19 dan awal abad 20, lengkap dengan tempat terpisah untuk warga Afrika dan Eropa dan untuk perdagangan dan administrasi, selain itu juga terdapat perkampungan nelayan Afrika bersejarah N'zima Afrika. Kota ini adalah rumah bagi banyak contoh arsitektur kolonial dan mencerminkan hubungan sosial yang kompleks yang pernah ada antara Eropa dan Afrika.
9. Danau Ounianga, Chad
Gurun Sahara tidak terkenal karena danaunya, tetapi 18 danau yang saling berhubungan yang baru saja diberi status UNESCO mencakup daerah seluas 62.808 hektar dan memiliki kedalaman maksimum 27 meter. Situs yang menakjubkan tersebut terdiri dari dua kelompok danau yang terpisah 39 km yaitu danau garam OuniangaKebir yang hanya berisi alga dan mikro-organisme, sedangkan danau air tawar OuniangaSerir adalah rumah bagi sejumlah besar jenis ikan
10. SanghaTrinational, cekungan Kongo, Kamerun
Mereka tidak bisa menjejalkan lebih banyak hewan ke situs ini jika mereka mencoba. Daerah SanghaTrinational yang dilindungi di cekungan Kongo menggabungkan tiga taman nasional dengan luas total 750.000 hektar, banyak di antaranya yang tetap tidak tersentuh oleh peradaban. Daerah ini adalah rumah bagi gorila dataran rendah barat yang terancam punah, buaya Nil, tigerfish Goliat dan simpanse, bersama dengan berbagai flora dan fauna spektakuler lainnya
sumber: plasa.msn.com
0 comments:
Post a Comment