Ijinkan Aku Jatuh Cinta



Bismillahirrahmanirrahim..

” aku terlalu sulit untuk melupakannya mba,aku tak mau menikah dengan orang lain ,aku takut tak bisa mencintainya seperti aku mencintai dia.”

” Lho kenapa dik,apa adik yakin orang yang adik cintai sekarang lebih baik dari orang yang akan jadi suami adik kelak ?? adik harus tau dia tak serius denganmu,untuk melamarmu saja dia seperti lari terus,hanya ingin berpacaran denganmu tapi tak mau menikahimu. Adik kira yang seperti ini mampu jadi Imam yang handal di keluargamu kelak ??”

===========================

Percakapan itu hanya sepenggal dari betapa banyaknya warna kehidupan tentang cinta. Dan begitu banyak juga muslim dan muslimah yang terjebak dalam makna cinta sekarang,tapi melupakan cinta yang akan membawanya pada keridhoan.

Ketika cinta sudah membutakan mata hati kita,kita lupa kalo kehidupan itu bukan hanya diam di waktu ini. Kita telah dilupakan arti cinta yang sesungguhnya,hanya karna kita hanya mencintai apa yang kita pandang sekarang bukan dengan cinta yang akan kita raih di masa depan.

Contoh percakapan di atas harusnya membuat kita berfikir,kita selalu merasa mencintai seseorang yang menurut kita baik,sehingga apapun yang dia lakukan terhadap diri kita ataupun terhadap agama kita,meskipun itu salah kita akan membenarkan sikapnya.

Sulit !!! memang sulit untuk melupakan kehadirannya. Tapi coba buka mata hati kita,bila niat awalpun hanya untuk bermain-main agar ada yang nemenin sms an,nemenin jalan ke mall,atau agar kita gak di anggap jomblo karna ada rasa malu terhadap temen-temen,gak laku giru lho. Apakah hal seperti ini yakin akan membahagiakanmu kelak??

Coba pikirkan,saat kita terus mencintai orang yang belum tentu mau menikahi kita,di sisi lain ada orang yang sedang mencari ke ridhoan Allah untuk menikahi kita tapi kita menolak karna menunggu ketidak pastian. Pikirkan betapa ruginya diri kita??

Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk melupakan orang yang kita cintai sekarang,tapi cobalah berpikir terbuka,cinta yang bukan karna mencari ridho Allah hanya akan membawa kita ke jurang kenistaan,jurang kemaksiatan dan jurang penuh kotoran Zina.. Naudzubillah..

Sahabat, arti cinta yang sesungguhnya adalah cinta kita pada makhlukNya hanya sebagai Aplikasi kecintaan kita pada Sang Cinta.  Bila kita sudah tersentuh hati dengan aplikasi cintaNya,kita pasti akan malu pada diri,terlebih malu pada Allah. Tak ada cinta yang di barengi dengan kemaksiatan.

Indahkanlah cintamu,bawalah cintamu pada cintaNya. Karna cintamu lah yang akan membawa cintaNya padamu. Bila kau jatuh cinta,maka cintailah Dia untuk cintamu. Bila kau labuhkan cintamu,maka labuhkan cintamu pada Nya untuk keindahan cintamu. Jatuh kan lah cinta mu pada Sang Maha Cinta.
Wallahu’alam bi Shawwab.

About mentari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment