Memang tidak ada kejutan luar biasa macam Korea Selatan ketika melaju ke semifinal Piala Dunia 2002 di kandang sendiri, tetapi melajunya negara Ginseng tersebut diiringi Jepang ke babak 16 besar tanpa kontroversi sedikit pun di Afrika Selatan patut dililihat sebagai tanda kemajuan. Ini tidak bisa dilepaskan dari makin banyaknya pemain Asia yang berlaga di Eropa, dan peran penting yang dimainkan beberapa dari pemain Asia tersebut di klubnya masing-masing.
Terkait dengan itu, supersoccer menyorot 5 pemain yang telah bersinar di Eropa dalam setahun belakangan ini. Mungkin saja di masa depan sosok mereka akan dilihat sebagai pembuka jalan bagi lebih banyak pemain Asia untuk berlaga di liga-liga elit Eropa, sama halnya seperti Cha Bum Kun dan Yasuhiko Okudera sebelumnya.
1. Park Ji-Sung (Korea Selatan - Manchester United)
Gelandang tidak kenal lelah Manchester United ini menjadi nama yang pertama melesat ke otak kami saat memikirkan pemain Asia di Eropa. Lebih sukses dari kebanyakan pendahulunya, Park bisa dikatakan sebagai pemain Asia pertama yang berhasil menjadi komponen penting di salah satu tim terbesar Inggris. Mungkin pada awalnya muncul anggapan sinis bahwa dirinya hanya dibeli untuk membuat kaos United tambah laku di pasar Asia timur, tetapi kini tidak ada yang bisa membantah bahwa dirinya adalah seorang big game player. Gol-gol yang dicetaknya melawan Arsenal, Chelsea, dan Liverpool lebih dari cukup sebagai bukti predikat tersebut.
2. Keisuke Honda (Jepang - CSKA Moscow)
Pemain Asia terbaik di Piala Dunia 2010. Bermain untuk CSKA Moscow, Honda menjulang tinggi sebagai satu-satunya pemain sepakbola yang menguasai bola liar Jabulani selain Diego Forlan, ketika membela Jepang di Afrika Selatan. Dengan peran 'false 9' yang ditempatinya, Honda selalu menebar kekacauan di pertahanan lawan, tidak hanya dengan teknik tingginya, tetapi juga dengan pergerakannya dan daya kerjanya.
3. Shinji Kagawa (Jepang - Borussia Dortmund)
Siapa sangka pemain muda asal Jepang ini akan menjadi pembelian terbaik Bundesliga musim ini? Aksinya dalam menyerang dan menarik pemain lawan telah menjadi salah satu faktor utama tim muda Borussia Dortmund yang begitu mempersona menjadi juara paruh musim di Jerman.
4. Tim Cahill (Australia - Everton)
Ingat, Australia juga kini terhitung sebagai anggota konfederasi sepakbola Asia (AFC), sehingga pemain andalan mereka, Tim Cahill layak dimasukkan ke daftar ini. Bermain untuk Everton, Cahill terus menjadi momok bagi tim lawan dengan determinasinya dan kemampuannya di udara -meskipun tubuhnya tidak tinggi-tinggi amat.
5. Lee Chung-Yong (Korea Selatan - Bolton Wanderers)
Kini Park Ji-Sung punya saingan untuk memperebutkan pemain Korea Selatan terbaik di Liga Inggris. Muda, cepat, dan bertalenta, Lee Chung Yong terus mempesona di sektor sisi lapangan untuk Owen Coyle dan pasukan Bolton Wanderers-nya.
Semoga selanjutnya Okto Maniani gan
sumber: kaskus.us
0 comments:
Post a Comment