Posisi Tidur yang Paling Sehat Bagi Kesehatan

Semua manusia pasti butuh aktivitas yang satu ini. Tidur! Dengan tidur kita dapat mengistirahatkan badan dan pikiran dari kelelahan sehari-hari, serta memulihkan stamina kembali. Setiap orang pasti memiliki kebiasaan ataupun posisi tidur yang berbeda-beda.

Tapi tahu nggak, kalau ternyata posisi tidur itu bisa mempengaruhi kesehatan seseorang loh! Bahkan kecantikan seorang wanita. Posisi yang tidak tepat atau kurang nyaman bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Kalau tidur terganggu, bagaimana mau beraktivitas secara maksimal di pagi harinya. Maka dari itu, mari kita lihat bersama ulasan di bawah ini. 


1. Posisi Terlentang (Posisi Tidur Paling Baik)

 

Kelebihan: Mencegah sakit leher dan punggung, mengurangi asam lambung, mengurangi timbulnya keriput, mempertahankan bentuk payudara.

Kekurangan: Tidur mendengkur.

Keterangan: Tidur terlentang memudahkan kepala, leher, dan tulang belakang mempertahankan posisi netral, sehingga mengurangi lekukan pada punggung. Ini juga ideal untuk mencegah asam lambung, karena jika kepala diangkat, perut akan berada di bawah kerongkongan sehingga asam atau makanan tidak bisa kembali.

Bantal yang Cocok: Bantal yang empuk, membal, dapat menopang kepala dan leher, tapi tidak menopang kepala terlalu tinggi.


2. Posisi Miring (Posisi Tidur yang Baik)

 

Kelebihan: Mencegah sakit leher dan punggung, mengurangi asam lambung, mengurangi dengkuran, posisi yang baik saat hamil (miring ke kiri) karena dapat memperlancar peredaran darah ke janin.

Kekurangan: Tidak baik untuk kulit dan payudara. Pada posisi miring, wajah akan tertekan ke satu sisi sehingga bisa menimbulkan keriput. Payudara juga bisa membuat payudara tidak kencang karena ada peregangan ligamen.

Keterangan: Posisi miring atau menyamping sangat bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, mengurangi dengkuran dan menjaga posisi tulang punggung memanjang. Selain posisi terlentang, posisi ini juga baik bagi penderita asam lambung.

Bantal yang Cocok: Bantal tebal untuk mengisi area antara kebala dan pundak, sehingga bisa menopang kepala dan leher dalam posisi netral.


3. Posisi Meringkuk (Posisi yang Tidak Ideal)

 

Kelebihan: Mengurangi dengkuran, posisi tidur yang baik selama kehamilan.

Kekurangan: Dapat menimbulkan sakit leher dan punggung, tidak baik untuk kulit dan payudara, membatasi jalannya pernapasan ke diagfragma.

Keterangan: Pada pagi hari, jika kita tidur dengan lutut ditarik tinggi ke atas dan dagu terselip di dada, maka leher dan punggung akan terasa sakit, terutama bagi yang memiliki rematik atau nyeri sendi.

Bantal yang Cocok: Bantal yang empuk dan tebal untuk menyangga kepala dan leher.


4. Posisi Tengkurap (Posisi yang Paling Buruk)

 

Kelebihan: Mengurangi dengkuran.

Kekurangan: Sakit leher dan punggung, menimbulkan keriput dan mengendurkan payudara.

Keterangan: Sulit mempertahankan posisi netral, menempatkan tekanan pada sendi dan otot, yang dapat mengganggu saraf dan mengakibatkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan.

Bantal yang Cocok: Bantal tipis atau tidur tanpa bantal.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment