"Udumbara" Bunga Legendaris Yang Mekar 3000 Tahun Sekali Ada Di Indonesia



Bunga legendaris ini, ialah bunga yang nyaris tak kasat mata. Di dalam mitos umat Buddha,bunga yang mekar 3000 tahun sekali ini, menciptakan keberuntungan dan fenomena supranatural, merupakan bunga surgawai dan tidak tumbuh di dunia biasa.

Bunga ini banyak disebut dalam kitab Buddha dan dapat ditemukan dalam teks-teks, seperti "Theravada's Uraga Sutta" dan "Buddhisme Mahayana's Sutra Lotus". Dalam kitab Buddha "Huilin" tertulis : "Jika seorang Tathagata atau Raja Sakral Pemutar Roda turun ke dunia manusia, bunga ini akan muncul karena berkah dan kebijakannya yang maha agung." 

http://noviyenty.files.wordpress.com/2010/10/images.jpeg?w=223&h=167

Pohon Udumbara juga dikenal sebagai bunga "pencekik ara", karena hidup sebagai parasit dan tumbuh pada cabang-cabang pohon inang. Pohon ara sendiri disimbolkan sebagai pohon yang bunganya terbungkus dalam buah dan tersembunyi dari pandangan. 

Bangsa Jepang menyebut bunga ini dengan sebutan "Udonge". Udonge digunakan oleh Dogen Zenji untuk merujuk pada bunga pohon udumbara dalam kitab "Shōbōgenzō (Perbendaharaan Mata Dharma Sejati).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfu_fTXGhnp9ynFkXZphXw8dO-Xc4MeBuzC2Gn052QHyib5Kb6m3TdGez74dI-D96imVnKtthMt0ws45x4ZCbXgSP-P9QfLMpZwUp8TbxSSgpUnL085MNPsRgmEDwV5Oqal0ysb_19H6E/s1600/Udumbara_1588016c.jpg

Dalam dua dekade terakhir, sebagian orang di dunia telah menemukan bunga yang diyakini sebagai bunga Udumbara. Bunga ini pertama kalinya ditemukan di Korea pada 1997. Kemudian muncul di China, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, dan Indonesia

Bunga ini dapat tumbuh pada logam, kaca, tanaman, dan patung-patung Buddha. Namun, sejumlah ilmuwan berpikir, orang-orang salah menafsirkan bahwa telur serangga yang disebut "lacewing hijau" (Chrysopa) diduga bunga Udumbara, karena penampilannya serupa.


http://joelbruffin.typepad.fr/le_pouvoir_des_fleurs/images/2007/08/18/udumbara_detail.jpg


Larva itu disebut kumbang kecil penghisap. Ketika bertelur, si betina mengeluarkan zat pelengket dan mengangkat perutnya untuk membentuk tangkai kecil. Telur-telurnya diletakkan pada batang-batang tangkai untuk menjaga larva muda dari yang lain setelah menetas. Bunga Udumbara diduga sebagai telur larva tersebut, karena sangat mirip.

Dan kini bunga legendaris itu benar-benar ditemukan di Indonesia, bukan telur serangga, dan bukan pula serbuk putih yang menempel daun, akan tetapi, asli udumbara. 


Bunga itu ditemukan tumbuh di halaman kantor Radio Erabaru di kawasan Bukit Senyum, Batam. Bunga kecil berwarna putih itu tumbuh di daun pohon jambu air. Mitos juga mengatakan, jika bunga ini mekar, maka akan turun raja baru sebagai utusan dari langit untuk memakmurkan manusia.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

3 comments:

  1. Pernah lihat tuh bunga-kirain telor semut..hehhehe

    ReplyDelete
  2. Iya tah..
    klo menurut artikel di atas memang sperti telor semut, atau telor serangga...hehehe

    tapi yang gak percya tu...jika bunga ini mekar, maka akan turun raja baru sebagai utusan dari langit untuk memakmurkan manusia...

    Smoga saja...hahahaa

    ReplyDelete
  3. wew.. udah ukurannya super mini
    malah hidupnya 3000 thn sekali..

    ReplyDelete