1. Qualls Ashley (WhateverLife.com)
Ashley Qualls adalah pendiri WhateverLife.com – Website yang dulunya menyediakan layout MySpace gratis dan penghasilannya didapat melalui periklanan. Ashley memulai Bisnis Internet di tahun 2004 pada usia 14 tahun dan dengan modal awal sebesar US $ 8 (Rp.78.000) yang dia pinjam dari ibunya untuk membeli nama Domain. Sekarang website-nya dikunjungan 70 juta visitor /bulan, dia telah menghasilkan US $ 1,5 Juta dari website-nya.
2. Adam Hildreth (DubitResearch.com)
Hildreth lahir pada bulan Maret 1985 dan dia berhasil mengembangkan bisnisnya sendiri melalui DubitResearch.com.
3. Catherine Cook (Myyearbook.com)
Catherine adalah pendiri Myyearbook.com, sebuah jaringan sosial terbesar ketiga di Amerika Serikat setelah Facebook dan MySpace. Catherine mendirikan Myyearbook.com saat usianya 16 tahun pada tahun 2005 lalu.
4. James Wells Murray (GlassesDirect.co.uk)
James Murray masih berusia 19 tahun ketika ia memulai bisnisnya. Dia melihat peluang bisnis yang besar dalam industri ritel online untuk kacamata. Dia memulai usahanya dari uang pinjaman kuliah. Dalam setahun, dia menghasilkan US $ 1 juta dan sekarang perusahaannya telah menghasilkan keuntungan hingga US $ 4 Juta setahun.
5. John Magennis
John memulai Bisnis mendesain web ketika ia berumur 14 tahun. biaya awalnya untuk merancang template Website hanya US $ 15, tetapi sekarang bisnisnya telah disulap menjadi kerajaan bisnis multi-juta dolar. Untuk sekarang, setiap template Website rancangan John dibandrol dengan harga US $ 30.000.
6. Matt Wegryzn
Matt telah menghasilkan lebih dari US $ 1 Juta pada usia 17 tahun dari Domain flipping. Banyak dari nama-nama domain yang dia tanam dapat menghasilkan nilai-nilai besar, seperti US $ 50.000 +.
Matt berasal dari Polandia, tetapi sekarang tinggal di New York.
Mereka bukan remaja yang mendapatkan warisan dari orang tuanya, mereka membangun sebuah bisnis dengan kekuatan internet. Para remaja tersebut berhasil mengklaim bahwa usia bukan halangan untuk membangun sebuah lahan ekonomi, seharusnya dasar ini yang harus ditanamkan oleh para orang tua kita ataupun sekolah, jangan hanya mengarahkan anaknya untuk menjadi seorang PNS. Mari budayakan INOVASI dan pembaharuan, jadikan remaja diatas sebagai contoh.
0 comments:
Post a Comment