Kesalahpahaman Paradigma Mengenai Kesuksesan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkTlzihwyzSTtyTa9Nq_lQHXwgglfIovfHRDB5RCaAPeRnCqqDXkp9ZPZHrXdnXZW7F8aDvZOq6vN1_Q9wVXEV9UdKQJCA0tH6e7ZwE5JfTduT2Aw_EHD4SPd6bJr6DI8uPgLXAVSJEZE/s1600/sukses4.jpg

Kebanyakan paradigma orang dalam memandang kesuksesan, selalu membayangkan betapa manisnya orang lain dalam memperoleh kesuksesannya. Padahal, sukses itu sendiri merupakan sebuah proses yang terkadang dipandang sebelah mata di dalam perjalanannya. Kesalahpahaman paradigma mengenai kesuksesan jangan dianggap sepele. Karena belum tentu Anda dapat meraih kesuksesan, jika Anda sendiri tidak mampu untuk menaklukkannya.

Berikut ialah beberapa paradigma yang salah persepsi di dalam meraih kesuksesan : 


Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain

Padahal setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.


Orang-orang yang sukses, tidak melakukan kesalahan

Padahal orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan, sebagaimana kita semua pernah lakukan. Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.


Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90,...) seminggu

Padahal persoalannya bukan terletak pada lamanya Anda bekerja. Tetapi, bagaimana Anda dapat melakukan sesuatu yang benar.


Anda hanya bisa sukses, bila bermain sesuatu dengan aturan

Padahal siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadangkala, kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain, Andalah yang membuat aturan itu.


Jika Anda selalu meminta bantuan, Anda tidak sukses

Padahal sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain, dapat membantu keberhasilan Anda. Dan sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.


Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses

Padahal hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.


Sukses adalah bila Anda mendapatkan banyak uang

Padahal uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan menjadi jaminan kesuksesan Anda.


Sukses adalah apabila semua orang mengakuinya

Padahal Anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang Anda lakukan. Tetapi meskipun hanya Anda sendiri yang mengetahuinya, Anda tetaplah sukses.


Sukses adalah tujuan

Padahal sukses lebih dari sekedar Anda bisa meraih tujuan dan goal Anda. Katakanlah, bahwa Anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"


Saya sukses, bila kesulitan saya berakhir

Padahal Anda mungkin sukses, tapi Anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana Anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah Anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.


Selalu berjuang dan berusaha untuk meraih mimpi-mimpi Anda. Tiada yang tak mungkin, selagi Anda mau untuk mewujudkan kesuksesan di dalam hidup Anda. Keep Fighting!

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment